Blinking Hello Kitty Angel Jurnal Bunga Matahari: takut.

Minggu, 18 Oktober 2020

takut.

Setelah membaca buku Menentukan Arah karangan Mas Gun dan Mbak Apik, bab Rumah, halaman 109, aku jadi takut.

Takut bagaimana jika nanti setelah menikah, aku rindu rumah. 

Aku takut rindu ayah. 

Takut rindu kenangan bersama ibu. Aku rindu waktu-waktu ketika aku dan adik-adik berseteru, kemudian setelahnya kami sudah menertawakan sesuatu yang lucu.

Aku takut rindu dengan kamarku yang tidak selalu rapih memang, tapi selalu berhasil membuatku nyaman. Aku takut rindu dengan perjalanan antara kamar-dapur-kamar mandi dan sesekali singgah di meja makan. Aku takut rindu lantai kamar yang selalu berhasil membuatku tertidur meskipun setelahnya dimarahi ayah. Aku takut rindu tumpukan buku yang tidak beraturan dan dibaca sesukanya, sesuai mood saja. 

Tapi, aku juga takut jika yang terjadi sebaliknya. 

Takut bagaimana jika setelah menikah, aku tidak merindukan rumah. 

Bagaimana rumah yang saat ini ku tinggali, menjadi tempat berpulang dan meruntuhkan lelah setiap hari, tidak kurindukan lagi nanti?

Aku takut menyadari bahwa selama ini rumahku tidak terasa seperti 'rumah', melainkan hanya sekadar tempat singgah. 

Aku takut jangan-jangan, di alam bawah sadarku, aku menikah karena butuh sebuah pelarian dari rumah.


Semoga ketakutan tetaplah sekadar ketakutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar