Blinking Hello Kitty Angel Jurnal Bunga Matahari: 2023

Minggu, 19 Maret 2023

Penuh.

 Sudah berapa lama pikiranku tidak 'dibersihkan' dengan mengeluarkan kata-kata yang ada di dalamnya, ya. 

Sepi.

Sepi itu menakutkan. 
Kesepian itu lebih menakutkan. 

Banyak waktu sendiri membuat pikiranmu lebih mudah melalang buana, 
membayangkan hal-hal yang mengundang perasaan-perasaan buruk dan tak nyaman. 

Suara jarum jam.
Deru kipas angin. 
Gemericik air di kolam tetangga. 
Keributan kecil makhluk-makhluk penghuni ruang atas dan bawah tangga. 

Dan lambat laun kamu terbiasa. 

Seiring waktu, 
kamu menyadari sepi adalah rumah. 

Yang membawa kehangatan. 
Dan ternyata bisa kamu rindukan.

Damai.

 Mana pernah aku menyangka, 

bahwa kehilangan bisa menciptakan rasa damai di dada. 


Sedih, tapi perasaanku damai dan tenang. 


Seakan-akan ada yang berkata 

bahwa tak ada yang perlu ku khawatirkan lagi. 


Aku tidak pernah tau kehilangan akan sedamai ini. 





Malu.

 Tadinya, 

ingin aku hapus jejak-jejak masa lalu 

yang saat ini membuatku cukup merasa malu. 


Tapi aku urungkan, 

sebab, 

masa-masa itu yang membentuk aku. 

Serta menjadi pengingat untuk tidak mengulangi hal yang sama lagi. 


Dan bukti bahwa aku masih manusia. 

Dewasa.

Sisi menyenangkan menjadi orang dewasa adalah, 

sudah bisa punya pilihan dan menyuarakannya. 

Persepsi orang-orang bahwa pikiranku sudah matang, 

dan prinsipku adalah pilihanku. 

Keluar.

Setelah mulai menyadari kebodohanku di tahun-tahun yang lalu, 

aku memutuskan, 

untuk tidak lagi hidup di dalam ekspektasi. 

Tidak dalam ekspektasiku, 

terlebih pada ekspektasi orang lain. 

Aku tidak mau berandai-andai. Aku tidak mau berharap selain dalam doa. 

Aku tidak mau menebak-nebak apa yang akan terjadi selanjutnya.

Aku juga tidak akan terlalu peduli lagi dengan isi kepala orang lain. 

Selama yang aku lakukan tidak melanggar aturan-Nya, membuat diriku nyaman, dan tidak menyakiti siapa-siapa. 

Aku tidak ingin menerka-nerka bagaimana gambar diriku di kepala mereka. Baik atau jahat kah, hitam atau putihkah. 

Biarkan saja mereka bersama persepsi dan pikirannya tentang aku. 

Aku tidak kuasa mengendalikannya. 


Aku juga tidak ingin hidup dalam kesedihan akan masa lalu, 

serta ketakutan dan kekhawatiran masa depan. 

Sebab, tanpa masa lalu,  aku tidak akan menjadi aku. 

Sementara masa depan yang aku khawatirkan, belum tentu aku bertemu. 

Jika memang ada hal kurang baik yang terjadi nanti, biarlah terjadi. 

Untuk menjaga dan menyelamatkanku, Allah punya cara-Nya sendiri. 


Aku hanya ingin menjadi yang terbaik di mata-Nya. 

Aku masih berusaha. 

Dan akan terus berusaha 

meski aku tahu usahaku tidak akan pernah sempurna. 



Kamis, 09 Februari 2023

Kata seorang ahli,

Setelah lama berada pada mode 'bertahan'
ketika kita berada pada mode 'aman'
kita akan merasa ingin beristirahat, lebih lelah
Karena,
Kita tahu akhirnya kita bisa meletakkan 'senjata' dan 'pelindung diri' kita. Kita sudah aman.


Dan sepertinya 
aku sudah bisa meletakkan senjata dan pelindung diriku.

Senin, 06 Februari 2023

baca.

Kamu terus membaca
Membiarkan kata-kata dan adegan masuk memenuhi kepala
Pokoknya, tidak boleh ada ruang kosong di di dalamnya
Atau pikiran buruk akan mengambil alih semua

Ingat.

Siapapun.
Kamu boleh baca semuanya.
Agar kamu lebih mengenalku tanpa harus banyak tanya.
Tapi, tolong jangan bicarakan apapun tentang semua tulisan ini ketika kita bertemu. 

Kamu.

Ada saatnya kamu akan tidak peduli dengan opini orang lain lagi. 
Kamu hanya ingin dirimu kembali.



Tergesa.

Kamu melakukan semua hal dengan seolah tergesa gesa
Berjalan, bekerja, 
Dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya

Padahal,
Kamu hanya tak ingin mencipta jeda
Membiarkan pikiranmu mencuri waktu
dan berperan di sana

Mencipta khayalan-khayalan yang menyiksa
Ada atau tak pernah ada

Kamu hanya ingin hidup di saat ini
Pikiran dan perasaanmu bersama 
Dimana  tubuhmu berada

Kamu tidak mau lagi jadi penjelajah waktu.
Dan terjebak pada ilusi yang kamu buat sendiri.

dipilih.

Aku pernah hampir dipilih,
Sebelum akhirnya hatinya beralih.

Tidak, aku tidak marah.
Hanya saja sempat merasa kalah.

Meskipun aku percaya ini hanya soal takdir-Nya,

Pikiranku sempat berkata, 
"Kamu tidak cukup berharga."
"Kamu tidak istimewa."
"Mungkin ada sifat atau kelakuanmu yang aneh."
"Mungkin kamu tidak cukup cantik."
"Mungkin menurutnya kamu tidak bisa apa-apa."

Dan banyak "mungkin-mungkin" lainnya.

Entah.

Ini bukan hal yang memalukan menurutku. 
Maka aku tulis ini agar kamu yang mengalaminya juga, tidak merasa sendiri. 
Siapapun kamu, 

semangat, ya. 



Minggu, 05 Februari 2023

Cari.

Aku tidak mencari siapa-siapa lagi,
selain diriku sendiri. 

Konon kabarnya dia masih hilang sampai saat ini. 

Jumat, 03 Februari 2023

Kurang.

Apa, sih, yang kurang? 

Tubuh yang lengkap dan sehat, ada.
Keluarga dan teman teman yang bisa disayang, ada.
Pekerjaan yang bikin senang, ada.
Makanan dan minuman untuk hari ini, ada.
Tempat tinggal yang nyaman dan aman, ada.

Sedang terancam, tidak.
Sedang sakit, tidak.

Lalu, apa yang kurang? 

Semuanya baik-baik saja, sayang.
Rasa cemas, sedih, tidak aman, dan kekhawatiran itu, hanya ada dalam dirimu.
Dibuat-buat oleh pikiranmu.
Diamini oleh perasaanmu.
Dan tubuhmu ikut mengamini, mau tidak mau.

Ya,
semisalnya saja ada hal-hal yang sedang tidak kau punya,
atau kamu kehilangan sesuatu yang menurutmu berharga,
kan', bukan berarti kamu kehilangan semuanya?

Coba tambah lagi rasa syukurnya.

Tolong.

Tolong jangan menyakiti diri.

Dengan pikiran yang belum tentu terjadi, perasaan yang belum terobati,
dan tubuh yang dipaksa untuk merasakan apa yang ada di keduanya.

Hingga kepalamu sakit pada bagian yang tidak biasanya.
perih pada perutmu muncul tiba-tiba.
tubuhmu lelah sepanjang waktu, seakan-akan
kamu tidak sama sekali punya tenaga.
jantungmu berdegup seolah tanpa jeda.
dan kamu kesulitan untuk bernapas lega.

Tolong jangan menyakiti diri.

Ingat bahwa kelak kamu akan ditanya sejauh mana kamu menjaga tubuh yang dipinjamkan-Nya. 

Lalu, nanti kamu mau beralasan apa?

Tolong jangan sakiti dirimu.

Apa iya, kamu mau melakukan juga 
setelah orang lain melakukannya?

Lelucon.

Dari pada perasaanmu jadi bahan tertawaan,
lebih baik memendamnya, bukan?

Marah.

Aku tahu idealnya,
kita harus bisa bersabar pada siapa saja.

Tapi ternyata, aku sadar kalau kita (atau mungkin aku) lebih bisa bersabar pada orang-orang yang memberi rasa aman. 

Orang-orang yang bisa memunculkan pikiran,
"Toh, aku percaya pada mereka."

Tulisan ini aku buat ketika mengingat-ngingat alasan saat marah pada beberapa orang. Dan kesimpulannya jatuh pada, selain aku yang mungkin memang belum bisa bersabar sepenuhnya, orang-orang itu pernah melakukan hal-hal tanpa sadar mengurangi kepercayaanku pada mereka. 

Aku tidak merasa aman. Dan marah mungkin menjadi sebuah mekanisme pertahanan diri dari rasa kecewa yang pernah aku alami sebelumnya.  

Karena dengan kesalahan yang sama, aku lebih bisa menolerir mereka yang tidak pernah membuatku kecewa.



Tapi tetap,
seharusnya kita bersabar pada siapa saja.

Sedih tidak sedih.

Di satu sisi, aku sedih. 
Sedih yang sulit digambarkan dengan kata-kata. 
Karena aku pun bingung,
sedih untuk apa?

Di sisi lainnya, aku merasa lega.
Tuhan selamatkan aku dari pikiran menebak-nebak apa yang ada di ujung sana.

Kamis, 02 Februari 2023

doa

Setiap hari
Doa-doa itu selalu terkirimkan padanya
Terbungkus rapi dengan pita 
Kasat mata

Tapi suatu hari
Doa-doa itu terhenti

Sebab kenapa?

Sebab sang pengirim sudah tahu diri

Dan Ia bertanya tanya
Kira-kira
Siapa penerima doa selanjutnya

Rabu, 01 Februari 2023

ikan.

Oh, ternyata ada, ya, fase-fase lucu ketika  kamu sendiri tidak mengerti dirimu. 
Tidak mengerti apa yang terjadi dan membiarkan semuanya mengalir begitu saja, sementara kamu hanya mengikuti.

Dan mereka berkata, 
"Hanya ikan mati yang berenang dengan mengikuti arus sungai."

Ya..aku kan bukan ikan.

Selasa, 31 Januari 2023

Putus Asa.

Memang sudah seharusnya
kita berputus ada pada manusia.

Janji-janji yang diingkari.
Omong kosong yang terlalu banyak 
jika dibandingkan dengan yang berarti.

Tidak, aku tidak lupa.
Bagiku, orang lain adalah ujian 
dan sangat mungkin 
aku juga menjadi ujian untuk orang lain. 

Mereka boleh,kok, berputus asa dengan ku.

Dengan tidak berekspektasi apa-apa
atau bahkan merasa kecewa. 
Aku tau itu sangat mungkin terjadi
meskipun sudah berusaha sebaik-baiknya. 

Yang pasti, 
aku memutuskan berputus asa pada manusia,
mulai hari ini. 





Senin, 30 Januari 2023

Bising.

Dunia ini memang bising, sayang.
Entah dari mulut-mulut manusia,
hal-hal yang mereka ciptakan, 
deru kendaraan dan kesibukan.

Kamu tidak bisa selalu lari dan bersembunyi
mencari sunyi agar pikiranmu lebih mudah memaknai.

Kamu harus terbiasa.

Menjernihkan pikiran
dan membuat dirimu nyaman,
di tengah-tengah hiruk pikuk kebisingan.

Ini butuh proses.
Kita berusaha sama-sama, ya. 

Bukankah.

Bukankah sejak dulu,
cemasmu hadir ketika matahari mulai pergi,
dan ketika kamu berada di tengah-tengah sepi? 

Ini bukan karenanya.
Cemasmu memang sudah dari dulu ada.

Hanya saja, 
pembuat onar itu membuatmu lebih tersiksa.

Pembuat onar yang kamu perbolehkan untuk mengacak-ngacak semuanya.

Bukankah sejak dulu, 
kamu tak nyaman berada di keriuhan dunia dan isinya,
dan dengan beberapa tingkah polah manusia? 

Bukan karena ketidakberadaannya. 
Memang, dia pernah ada? 

Dia hanya hidup lewat kata-kata 
dan sosok yang kamu cipta.
Tidak sebenar-benarnya ada.

Ini bukan tentangnya.
Ini bukan soal dia.
Episodenya sudah usai sejak lama.

Ini tentang kamu,
yang harus lebih mengenal dirimu.

Menenangkannya,
membuatnya yakin bahwa,

"Kecemasan, ketakutan, dan kekhawatiran tidak akan mengubah apa-apa. Kecuali kamu ubah jadi doa."

Karena jika kamu tidak bisa mengatasinya sendiri,
bagaimana jika suatu hari semua manusia meninggalkanmu dan tidak tersisa siapa-siapa lagi?

Ah, itu juga bentuk kecemasan, bukan.


Sabtu, 14 Januari 2023

Resah.

Untuk sekadar jadi tempat singgah, 
dunia ini terlalu mewah. 
Pantas manusia merasa betah.

Tapi untuk mereka yang menyadari bahwa ada yang salah, 
dunia ini hanya berisi lelah
dan resah.

Sabtu, 07 Januari 2023

apa-apa

meskipun kamu bilang tidak apa-apa. 
aku tau dalam dirimu ada luka.
ada kecewa.
ada rasa tidak percaya.

kamu seperti baru saja terbangun dari tidur yang cukup lama.

ada yang berbeda. 
ada yang hilang tapi kamu tak tau apa.
lebih tepatnya tak bisa berbuat apa-apa.

kamu bingung. 
kamu sedih.
kamu kehilangan.
kamu kesepian. 

kamu harus terbiasa.

tenang, kamu akan terbiasa.