Sebelum akhirnya hatinya beralih.
Tidak, aku tidak marah.
Hanya saja sempat merasa kalah.
Meskipun aku percaya ini hanya soal takdir-Nya,
Pikiranku sempat berkata,
"Kamu tidak cukup berharga."
"Kamu tidak istimewa."
"Mungkin ada sifat atau kelakuanmu yang aneh."
"Mungkin kamu tidak cukup cantik."
"Mungkin menurutnya kamu tidak bisa apa-apa."
Dan banyak "mungkin-mungkin" lainnya.
Entah.
Ini bukan hal yang memalukan menurutku.
Maka aku tulis ini agar kamu yang mengalaminya juga, tidak merasa sendiri.
Siapapun kamu,
semangat, ya.
Relate:)
BalasHapus