aku yang tidak bisa memahami orang lain.
Ternyata,
kita memang tidak pernah bisa sepenuhnya mengerti manusia.
Bahkan terkadang diri sendiri juga.
Kita ini makhluk yang mudah sekali berubah-ubah hati dan pikirannya.
Belum lagi,
di antara kita ada yang mudah lupa.
Lalu, harus bagaimana?
Ya sudah,
berusaha mengerti semampu diri.
Jangan terlalu ambil pusing dengan yang terjadi.
Jangan biarkan pikiran dan perasaan buruk menguasai.
Jangan biarkan rasa takut dihakimi orang lain menghantui.
Apalagi membiarkan amarah yang tak terkendali.
Menjadi dewasa bukan berarti kamu harus bisa menanggung semua masalah hingga terselesaikan.
Menjadi dewasa bukan berarti kamu harus selalu jadi pahlawan.
Memilih diam juga bukan sebuah kesalahan.
Toh, pada dasarnya, memang hanya Allah Yang Maha Mengendalikan seluruh hati manusia, kan?
30 Juni 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar