Blinking Hello Kitty Angel Jurnal Bunga Matahari

Rabu, 25 Maret 2020

Kamu yang menangisi seseorang
karena sesuatu yang diatasnamakan rindu
padahal dia tidak ada ikatan apa-apa denganmu,
berhentilah. 
Salahkan dirimu sendiri. 

Bukan salahmu ketika suatu hari, 
sosoknya tertangkap matamu.

Salahmu adalah ketika tentang dirinya mulai kau cari tahu.
Salahmu berani membuka hati.
Salahmu menaruh harapan
dan merangkai angan-angan tinggi.
Salahmu ketika membiarkan diri terhanyut perasaan.
Semua kekurangannya kamu kesampingkan.
Bahkan, larangan Tuhan juga kamu lupakan. 

Ketika sadar,
kamu katakan sudah terlanjur sulit untuk melupakan. 

Dasar. 

Bersyukurlah kamu diingatkan Tuhan. 

Ayo, segera lupakan.
Tutup kembali hati.
Putus semua harapan.
Hancurkan semua angan-angan.
Lawan setiap perasaan. 

Apa yang sudah kamu yakin ada padanya? 
Akhlak mulia? 
Ilmu? 
Perangai dan kebiasaan baik?
Sudah sesuai dengan kriteria?

Jika kamu belum bisa menjawabnya, 
ayo, buka mata.
Kamu belum mengenalnya.
Dia belum terlihat apa-apa.
Hanya saja, di matamu yang berkabut dia terlihat nyaris sempurna. 
Melengkapi apa yang padamu belum ada. 

Sadar. 
Mungkin hanya kata-kata manis yang kalian umbar.

Jika kamu dan dia
berani berkata atas nama cinta,
mana buktinya? 

Cinta dibuktikan hanya dengan satu cara.

Dengan diucapkannya sebuah perjanjian yang menggetarkan langit dan dunia. 

Jika memikirkan itu saja kamu langsung merasa pusing,
tata saja terlebih dahulu hidupmu dan hidupnya masing-masing. 

Mengerti? 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar